BAJAKAH TAMPALA MERAH

Bajakah Tampala Merah

Bajakah Tampala Merah

Blog Article

Demikianlah keterangan khasiat kayu bajakah yang memiliki potensi sebagai pengobatan alternatif bagi kanker dan penyakit lainnya. Tetap saja, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memantapkan kegunaan tanaman endemik dayak ini.

Herbal tak sekadar menjadi craze pengobatan masa kini sebagai pelengkap pengobatan medis modern day, tetapi juga sudah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari tradisi pengobatan manusia yang sudah ada sejak beribu-ribu tahun silam.

Selain bisa dikonsumsi sebagai teh herbal, bajakah juga dapat diolah untuk dijadikan sebagai madu. Madu bajakah dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan, yakni bisa memabntu meringankan rasa lelah dan pegal.

“Senyawa aktif antioksidan yang berlimpah membuatnya mampu menjadi penawar radikal bebas," kata Fathoni kepada 

Cobalah teh herbal yang dibuat dengan ekstrak kayu bajakah ini secara teratur untuk menuai manfaatnya, termasuk mengobati masalah gula darah.

Dari sekian banyak tumbuhan yang tersebar luas di hutan tersebut ada satu jenis tumbuhan langka yang dikenal memiliki khasiat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi setelah diolah dengan baik.

Tinggi tanaman bajakah dapat mencapai 23 meter dan tumbuh subur di Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Daun tanaman bajakah masuk dalam kategori daun lebar. Bajakah merupakan tanaman evergreen yang dapat mempertahankan dedaunan dari musim ke musim.

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Madu bajakah, yang diekstrak dari tanaman bajakah, telah digunakan secara tradisional untuk berbagai keperluan pengobatan. Salah satu kegunaannya yang menarik adalah untuk perawatan luka. Madu ini memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.

Selain mengelola efek samping, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghindari atau meminimalkannya:

Proses produksi madu dimulai dengan pengumpulan nektar bunga oleh lebah madu dari berbagai tanaman. Nektar ini kemudian disimpan dalam “perut” lebah dan dicampur dengan enzim-enzim yang mengubahnya menjadi zat kental yang dikenal sebagai madu.

Bahkan, tumbuhan ini selain diyakini dapat digunakan untuk membunuh sel kanker, juga dapat berguna untuk memperbaiki struktur DNA yang rusak, serta mendetoksifikasi berbagai senyawa karsinogenik.

Oleh sebab itu, menjaga populasi bajakah pada habitat aslinya adalah hal yang sangat penting untuk menjaga potensi bajakah sebagai obat kanker. Tumbuhan ini harus dilindungi agar tidak habis diburu oleh masyarakat yang menginginkan khasiatnya.

Kayu bajakah menawarkan potensi besar dalam dunia pengobatan herbal dan Bajakah fashionable, dengan berbagai studi menunjukkan manfaatnya yang luas dari antibakteri hingga antiinflamasi.

Report this page